Apa Itu C++?? Pengertian, Sejarah, Struktur, Kelebihan, DLL

Bahasa Pemrograman C++ – Cocok nih buat kalian yang ingin belajar tentang bahasa C++, sebelum mulai kalian harus tau dulu apa itu bahasa pemrograman C++, pengertiannya, sejarahnya, strukturnya, dan lainnya.

Disini saya akah membahas tentang bahasa pemrograman C++ sebagi referensi belajar kailan.

Pengertian Bahasa Pemtrograman C++

Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek, dimana untuk menyelesaikan sebuah masalah C++ melakukannya dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class sebagai abtraksi dari objek-objek fisik.

Class-class pada C++ berisi keadaan objek, anggota objek, dan kemampuan objek. Bahasa ini juga merupakan bahasa turunan dari bahasa C dan juga merupakan saudara dari bahasa lain turunan bahasa C seperti: VisualC++ dan VisualC#.

Adapun bahasa C merupakan bahasa yang prosedural yaitu untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan sebuah masalah. Jadi apa itu C++?

Jadi jika disimpulkan Bahasa pemrograman C++ memiliki dua konsep yaitu Data dan Algoritma. Data pada C++ merupakan bahan yang akan diolah sedangkan Algoritma merupakan metode dalam pengolahannya.

Baja Juga: Apa itu Javascript??

Jika diibaratkan pada sebuah kopi yang akan kita buat, sebelum membuat kopi yang sudah jadi tentunya kita harus memiliki bahan-bahan (data) seperti air, guna, dan kopi. Sedangkan Algoritma diibaratkan sebagai langkah-langkah dalam membuat kopi seperti memasukan gula dan kopi kedalam cangkir secukupnya, dan menuangkan air panas.

Adapun untuk cangkir dalam pembuatan kopi yaitu sebagai wadah yang dalam bahasa pemrograman ini disebut type data. Jadi kesimpulan adalah

Bahasa Pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek, dengan konsep data, algoritma dan type data.

Sejarah Bahasa Pemrograman C++

Bahasa pemrograman C++ pertama kali dibuat oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium AT&T Bell pada tahun 1980.

Bjarne Stroustrup pertama kali membuat C++ ketika ia sedang melakukan pekerjaan untuk meraih gelarnya sebagai Ph.D.

Ia membuat sebuah tesis pada salah satu bahasa pemrograman lalu ia berkesempatan untuk bekerja pada bahasa tersebut yang bernama Simula.

Simula merupakan bahasa yang digunakan untuk simulasi, pada salah satu varian yaitu The simula 67. Varian ini disebut-sebut sebagai bahasa pertama yang mendukung object-oriented programming (pemrograman berorientasi objek).

Hal inilah yang membuat Bjarne Stroustrup membuat subuah prototype dari bahasa C yang memiliki fasilitas kelas dan juga dipercanggih, dan diberi nama “C with Class” (Bahasa C dengan kelas).

Pada tahun 1983 – 1984 bahasa “C with Class” (Bahasa C dengan kelas) disempurnakan dengan overloading operator dan biasa disebut sebagai “a better C”.

Di tahun itu juga yaitu tahun 1983 diganti dengan nama baru yaitu C++, huruf C diambil dari bahasa pemrograman C sedangkan simbol ++ merupakan tingkat penaikan pada operator C, dan juga ditunjukan sebagai versi yang lebih canggih dari bahasa C.

Setelah itu beberapa perusahaan merilis kompiler C++ seperti yang dilakukan oleh perusahaan Borland International yang merilis BorlanC++ dan TurboC++.

Meskipun kedua kompiler tersebut digunakan untuk mengkompilasi kode C++, kompiler BorlanC++ bisa digunakan pada lingkungan DOS dan pemrograman Windows.

Selain kompiler dari Borlan International, perusahaan lain juga merilis kompiler C plusplus seperti TopspeedC++ dan ZortechC++.

Selain itu bahasa ini memiliki standarisasi dalam penerbitannya yang pertama yaitu pada tahun1998 dengan ISO/IEC 14882:1998.

Struktur Bahasa Pemrograman C++

Pada dasarnya penulisan bahasa C++ seperti penulisan bahasa C, karena C++ sendiri merupakan bahasa turunan dari bahasa C yang diperluas. Sehingga kita bisa menggunakan bahasa C di dalam C++.

Struktur dalam bahasa C++ terdiri dari kumpulan baris pernyataan/perintah dari sejumlah blok fungsi dan keyword. Kode perintah tersebut memungkinkan kita untuk memerintah komputer untuk melakukas tugas yang diberikan.

contoh:

Struktur penulisan C++ disusun dengan 5 (lima) bagian utama, diantaranya:

1. Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
2. Declaration (Deklarasi)
3. Definition (Definisi)
4. Statement atau Expressions (Pernyataan atau Ekspresi)
5. Comments (Komentar)

Baja artikel lainnya: Apa Itu C++?? Pengertian, Sejarah, Struktur, Kelebihan, DLL

Type Data Pada C++

1. Type data primive C++, tipe data ini dibagi menjadi 3 jenis yang terdiri dari tipe data: angka, karakter, dan logika.
2. Tipe data dengan ukuran dan jangkauan memori, memodifikasi dengan type midifier seperti: short, long, signed, dan unsigned. Contohnya:

   int main() {    cout << "Size of char : " << sizeof(char) << endl;    cout << "Size of int : " << sizeof(int) << endl;    cout << "Size of short int : " << sizeof(short int) << endl;    cout << "Size of long int : " << sizeof(long int) << endl;    cout << "Size of float : " << sizeof(float) << endl;    cout << "Size of double : " << sizeof(double) << endl;    cout << "Size of wchar_t : " << sizeof(wchar_t) << endl;    return 0; }

3. Tipe data baru dengan typedef, kita bisa mendeklarasikan variabel dengan tipe data kustom yang telah dibuat dengan typedef. Contohnya:

   typedef tipedata namabaru;

4. Tipe data enumerasi dalam C++, digunakan untuk data yang sudah diketahi jumlahnya dan tidak banyak. Contohnya:

   enum color { red, green = 5, blue};

5. Tipe data Boolean (bool), tipe data yang mempunyai 2 pulihan yatiu true (1) dan false (0). Contohnya:

   int main() {    int angka;    bool hasil;    cout << "Masukan angka = "; cin >> angka;    hasil = angka > 10;    cout << hasil; }

6. Tipe data karakter (char), tipe data untuk memesan memori dengan format text yang berkarakter tunggal (angka, huruf, dan simbol). Contohnya:

   int main(){    char nilai;    cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;    cout << "Nilai anda:" << nilai; }

7. Tipe data integer (int), tipe data numerik untuk menyimpan data dengan bentuk bilangan bulat. Contohnya:

   int main(){    int x,y,z;    x=3; y=4;    z=x*y;    cout << "Hasil perkalian: " << z; }

8. Tipe data floting point (float), tipe numerik untuk menyimpan nilai pada memori yang bersifat bil pecah, real, atau eksponen. Contohnya:

   int main(){    float jari, hasil ;    const float p=3.14;    cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;    hasil = (jari * p) * 2;    cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil; }

9. Tipe data double floating point (double), tipe data untuk menyatakan bil pecah, real, atau eksponen, sama seperti float namun penyimpanan angka membutuhkan memori lebih besar. Contohnya:

   int main(){    double jari, hasil ;    const double p=3.1428;    cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;    hasil = jari*(jari * p);    cout << "Luas lingkaran: " << hasil; }

10. Tipe data string (string), tipe data untuk menyimpan nilai dalam bentik text (angka, huruf, dan simbol) dan kumpulan dari karakter. Contohnya:

    int main(){    string nohp;    cout << "Masukan nomor HP: "; cin >> nohp;    cout << "Nomor HP anda: " << nohp; }

11. Tipe data valueless (void), tipe data namun “tidak mempunyai type data”, namun void sendiri temasuk dalam kategori tipe data yang biasa digunakan pada function yang tidak memiliki return value.

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C++

Jika kita tahu, banyak sekali bahasa pemrograman yang ada dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Tentunya dengan banyaknya bahasa membuat bahasa C++ memiliki kekurangan dalam beberapa hal.

Namun bahasa pemrograman C++ juga memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki bahasa lain. Berikut kelebihan dan kekurangan dari bahasa C++:

Kelebihan Bahasa Pemrograman C++:

1. Tersedia hampir di semua jenis komputer,
2. proses eksekusi C++ lebih cepat,
3. sedikit kata kunci, hanya sekitas 48 kata kunci,
4. Fleksibel dan juga portable untuk semua jenis computer,
5. tingkat bahasa pemrograman menengah (middle level language),
6. bahasanya terstruktur, dan termasuk bahasa pemrograman OOP (object-oriented programming),
7. kode yang bersifat reuseable (bisa digunakan kembali) pada project lain, tentunya dengan library dan file header,
8. bisa membuat aplikasi graphic processor dengan kualitas tinggi,
9. dukungan function and class library ( pustaka fungsi dan kelas) sehingga bisa digunakan untuk pembuatan aplikasi makro,
10. bahasa yang sudah memiliki standar ANSI yang bisa digunakan diberbagai platform.

Kekurangan Bahasa Pemrograman C++:

1. bagi pemula biasanya susah dalam menggunakan pointer,
2. bersifat case sensitive, yaitu berbeda dalam penggunaan huruf besar dan huruf kecil,
3. membuat program dengan bahasa C++ terasa sulit,
4. implementasi C++ pada IT sangat sedikit,
5. Banyaknya operator dan juga fleksibilitas dalam penulisan program yang membingungkan para pemula.

Perbedaan antara Bahasa Pemrograman C dan C++

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, dimana C++ sendiri merupakan bahasa turunan yang telah disempurnakan dari bahasa C.

Adapun perbedaan dari bahasa C dan C++ dari beberapa hal sebagai berikut:

1. Penemu bahasa C adalah Bell Telephone sedangkan C++ adalah Bjarne Stroustrup,
2. Cakupan yang dimiliki C++ lebih besar, sehingga C++ sendiri bisa menjalankan bahasa C sedangkan bahasa C tidak bisa menjalankan C++,
3. Bahasa C termasuk dalam bahasa pemrograman prosedural sedangkan C++ termasuk pemrograman OOP (object-oriented programming),
4. Perbedaan dalam sudit pandang data, untuk bahasa C, data termasuk dalam entitas yang terpisah dan bebas seperti prosedur dan fungsi. Sedangkan C++ seperti yang sudah dijelaskan di atas.
5. Bahasa C++ mendukung Polymorphisme, Inheritance dan Enkapsulasi, sedangkan bahasa C tidak.
6. Perbedaan dalam manipulasi data oleh kode luar, bahasa C++ mendukung informasi yang private / protected, sedangkan bahasa C tidak.
7. Bahasa C++ mendukung operator overloading, fungsi yang terstruktur, variabel referansi, fungsi virtual,sedangkan bahasa C tidak.
8. dan perbadaan lain dalam beberapa hal seperti: standar template library, exception handling, type data, dan penulisannya.

Baja Juga: Perbedaa Antara Google Chrome dan Chromium [Lengkap]