Cara Install Laravel Di Window dan Linux + Pengertian dan Kelebihannya

Cara Install Laravel – laravel merupakan framework pemrograman php yang paling bagus dan menjadi salah satu Framework Php yang paling banyak digunakan orang-orang di dunia. Untuk itu kami merekomendasikannya bagi kalian yang sedang membangun website, …

Cara Install Laravel – laravel merupakan framework pemrograman php yang paling bagus dan menjadi salah satu Framework Php yang paling banyak digunakan orang-orang di dunia.

Untuk itu kami merekomendasikannya bagi kalian yang sedang membangun website, dan disini saya akan membahas cara meng-install laravel bagi kalian yang menggunakan operasi sistem Windows atau pun linux.

Semoaga artikel ini bermanfaat,😊😊😊

Contents

Pengertian Laravel

Cara install Laravel

Sebelum Masuk ke cara install Laravel, kita akan membahas dulu nih perngertian Laravel, mungkin dari kalian masih ada yang belum paham apa itu laravel?, apa kegunaan laravel?, dan lainnya.

Jika kalian udah paham apa itu Laravel kalian bisa langsung loncat ke Cara Install Laravel

Laravel adalah sebuah framework[a] atau aplikasi web yang dibangun untuk membantu kita memaksimalkan penggunaan bahasa pemrograman Php dalam pembangunan website. Laravel dibuat oleh Tylor Otwel, dan dirilis dibawah lisensi MIT, dengan konsep MVC (Model View Controller).

Laravel juga merupakan salah satu framework php yang lebih cepat, aman, simpel, powerfull, dan terus update, di antara framework Php lainnya.

Kenapa harus install Framework Laravel

Cara install Laravel

Tentunya banyak alasan-alasan kenapa kita harus memasang framework ini, dan tentunya karena keunggulan dari Framework Laravel ini, ada beberapa segi keunggulan laravel diantaranya:

Manfaat Framework Laravel

  • Website kita menjadi lebih scalable (mudah untuk dikembangkan)
  • Kombinasi dari beberapa komponen framework lain, Laravel menjadi lebih cepat dan hemat waktu dalam proses pengembangan website.
  • memiliki namescape dan tampilan yang rapih, yang membantu anda mengorganisir dan mengatur sumber daya website.
  • Template layout yang ringan
  • Mempunyai banyak library objek oriented, yang tidak ada di framework Php lainnya.
  • Mendukung framework MVC, yang menangano seluruh bagian aplikasi laravel
  • Pembagian modul secara independen, sekitar 20 modul library disetiap modul terbagi beberapa modul individu.
  • Pengecekan menggunakan unit Testing
  • Merupakan Framework Php yang terbaik diantara yang lainnya.

Baca juga: Pengertian, Fungsinya, dan Contoh Pseudocode [LENGKAP]

Fitur framework Laravel

Laravel mempunyai tools andalan seperti: Composer (tool yang di dalamnya terdapat dependencies dan kumpulan library), dan Artisan (Sekumpulan perintah/command line yang membantu kita dalam membangun sebuah website dengan add-on).

Framework Larevel juga memiliki fitur-fitur lainnya seperti:

  • Blade Template Engine (template engine untuk mendesain layout yang unik)
  • Routing(merutekan request ke kontroler terkait)
  • Modularity (Fitur yang membantu Anda untuk menyempurnakan, meningkatkan fungsionalitas, dan mempermudah proses update dari website yang kita dibangun dari modul-modul yang tersedia).
  • Query Builder and ORM(fitur yang dapat digunakan untuk menjalankan berbagai operasi database, dan mendukung berbagai sistem database dengan tampilan antarmuka yang lancar )
  • Testability(fitur yang berfungsi sebagai proses pengecekan Php)
  • Authentication(konfigurasi otentikasi dengan opsi yang terdokumentasi dengan baik sesuai kebutuhan sistem)
  • Schema Builder(memanipulasi tabel dengan database agnostic)
  • Configuration Management Features(mengatur file konfigurasi yang disimpan dalam direktori config)
  • Redis(penghubungkan antara sesi yang sudah ada dengan cache general-purpose)
  • E-mail Class(Fitur untuk mengirimkan email dengan cepat melalui aplikasi lokal maupun layanan cloud)
  • Event and Command Bus(fitur yang menyediakan metode pengumpulan tugas yang dibutuhkan, secara simple dan dimengerti)
  • Automatic Pagination (menyederhanakan tugas dari penerapan halaman)
  • Migration (menyediakan sistem kontrol untuk skema database)
  • IoC Container (memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan controller)
  • View Composer (adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika view sedang loading)
  • View Composer (kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika view sedang loading)
  • Dan lainnya

Setelah kita tahu dan paham tentang framework larave, disini kita akan membahas tentang cara meng-install laravel ini di OS windows dan juga di OS Linux.[disini]

Baca juga: Macam Macam Diagram

Cara install Laravel di Windows

Cara install Laravel

Sebelum menginstall Framework di Windows kita sudah memasang hal-hal berikut:

Php versi ≥ 7.1.3, XML PHP Extension, Mbstring PHP Extension, Tokenizer PHP Extension, OpenSSL PHP Extension, dan PDO PHP Extension.

Berikut Langkah-langkah untuk menginstall Laravel.

  • Mendownload Composernya di website resmi, kemulian kalian install composer.exe, dan simpan dengan browse: C:\php\php.exe (letak php.exe)
  • Sebaiknya Laptop atau PC kalian di restart terlebih dahulu,
  • Untuk melihat composernya sudah di install atau belum kita bisa ngecek di CMD dengan perintah
    composer -v

    Source: Medium
  • Setelah mengecek buta folder baru, disini saya membuat folder “Lavarel” di Document. kembali ke CMD yang baru seperti tampilan Awal,

    Source: Medium
  • atau kita juga bisa masuk ke Folder “Lavarel” yang sudah dibuat, lalu klik kanan dan pilih use composer here.

    Source: gila coding
  • Setelah itu kita masukan perintah di CMD:
    composer create-project --prefer-dist laravel/laravel latihan-laravel

    Keterangan:
    • perintah “–prefer-dist” maksudnya ialah versi Laravel yang di deferensikan / yang stabil.
    • perintah “latihan-laravel” adalah nama folder-project yang akan kita buat untuk tempat penyimpanannya.

  • Lalu tunggu beberapa detik hingga prosesnya selesai, dan akan muncul sebuah folder yang telah dibuat tadi,
  • Buka folder yang sudah dibuat tadi, lalu buka cmd.exe yang ada disana, kalu ketikan perintah:
    php artisan serve

    Cara install Laravel
    Source: Medium
  • Instalasi di cmd sudah selesai, kita bisa lihat seperti gambar di atas, bahwa Laravel development server stared : <http://127.0.0.1:8000>
  • Setelah itu kita masukan url “http://127.0.0.1:8000” ini di chrome, mozila, atau web browser lainnya.
  • Selamat server Laravel sudah bisa kita gunakan.

    Source: Medium
  • Jika kamu masih bingung kamu bisa kunjungi kesini

Cara Install Laravel di Linux

Sebelumnya kita membahas tentang cara menginstall Laravel Framework di Windows sekarang kita akan menginstall laravel di Linux. Berikut Langkah-langkahnya, mohon untuk diperhatikan secara seksama:

  • Menginstall conposer di ubuntu atau arch linux, dan kita bisa menggunakan terminal (seperti CMD yang ada di Windows) untuk menginstallnya dengan perintah masing-masing.
  • jika kalian menggunakan distro arch linux, makan install composer menggunakan perintah:
    $ sudo pacman -S composer
  • Atau jika kalian menggunakan distro Ubuntu atau turunannya, perintahnya:
    $ sudo apt install composer

    Cara install Laravel
    Source: @nabiltedjamaja_20
  • Setelah install composer selesai, selanjutnya kita pastikan direktori ~/.composer/vendor/bin/ menjadi global pada sistem kalian, apabila belum maka kembali ke tab baru di terminal lalu mengetikkan perintah
    nano ~/.bashrc

    dan muncul gambar seperti ini

    Cara install Laravel
    Source: @nabiltedjamaja_20
  • setelah masuk ke ~/.bashrc, tambahakan perintah
    PATH=$PATH:$HOME/.config/composer/vendor/bin export PATH

    dibaris terakhir seperti gambar di atas.

  • keluar ( ctrl + x ), dan save.
  • Setelah keluar kita ketikkan perintah lagi
    source ~/.bashrc
  • Setelah langkah-langkah di atas selesai maka composer/vendor/bin sudah menjadi global.
  • Lanjut ke langkah berikutnya, yaitu kita membuat folder laravel dengan perintah
    laravel new latihan

    Keterangan: latihan yaitu nama folder project laravel kita.

  • Setelah itu kita menginstall project laravel menggunakan composer create-project , dengan mengetikkan perintah
    composer create-project --prefer-dist laravel/laravel latihan
  • Project laravel dengan nama “latihan” sudah terinstall maka langkah selanjutnya adalah mengetest laravelnya. Apabilah langkah-langkah di atas berjalan dengan baik tanpa ada error, maka laravel sudah terinstall.
  • untuk mengetest kita ke terminal lalu mengetikkan perintah
    cd latihan

    selanjutnya ketik perintah

    php artisan serve
  • server laravel sudah berjalan menggunakan default server Php di port 8000,
  • buka url http://localhost:8000 di web browser kalian bisa menggunakan chrome, mozila, atau lainnya.

    Cara install Laravel
    Source: Jagongoding

Baca juga: Sejarah, Pengertian, Fungsi, Dan Fitur dari [PHOTOSHOP]

Terimakasih, wasalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

[a] Framework adalah sebuah software untuk memudahkan para programer untuk membuat sebuah aplikasi web yang di dalam nya ada berbagai fungsi diantaranya plugin, dan konsep untuk membentuk suatu sistem tertentu agar tersusun dan tersetruktur dengan rapih

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.