Cara Menambahkan atau Memasang Repository Ubuntu

cara memasang repository ubuntu – Ketika anda baru pertama kali menggunakan sistem operasi linux langkah ini merupakan langkah pertama untuk membuat sistem operasi linux anda mendapatkan paket-paket yang di butuhankan.
Kami memberikan cara memasang atau mengganti repository supaya berguna bagi pemula yang baru menggunakan os linux terutama Ubuntu.

pilih os linux mu di Distrowatch

Repository Lokal Ubuntu Indonesia

Sebelum menambahkan repository linux kita harus tahu apa itu repository. Repository adalah paket software atau program untuk sistem operasi. Repository linux adalah paket software atau program untuk kinerja atau pembaruan di sistem operasi linux.
Untuk indonesia sendiri banyak server repository lokal yang menyediakan paket-paket software atau program untuk linux diantaranya :

• SERVER FOSS_ID
• SERVER ITB (INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG)
• SERVER KAMBING UI (UNIVERSITAS INDONESIA)
• SERVER UGM (UNIVERSITAS GAJAH MADA)
• SERVER BUAYA
• SERVER KOMO – PADI

Jadi dengan adanya server repository lokal kita tidak perlu mengambil dan memasang paket software atu program di selain server Indonesia. Keuntungan repository lokal ialah lebih cepat untuk pembaruan dalam sistem operasi kita karena itu akan mempengaruhi kinerja software atau program.

Cara memasang atau Menginstal Repository lokal

1. Lihat versi ubuntu yang kita instal, misalkan versi ubuntu kita adalah 18.04 (Bionic Beaver) maka kita harus mengambil repository lokal untuk ubuntu 18.04.
2. Masuk ke terminal kemudian instal gedit terlebih dahulu apabila kalian belum instal.Masukkan
   

   sudo apt-get install gedit

   kemudian enter.

3. Edit di sources.listMasukan
   

   sudo gedit /etc/apt/sources.list

   Kemudian enter

4. Akan muncul note untuk memasukan repository lokalnya. Saya menambahkan repository lokal dengan server Kambing UI karena server ini merupakan server yang banyak digunakan orang-orang.Copy dan paste repository dibawah ini.
   

   versi ubuntu 18 Xenial Xerus:
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial main restricted universe multiverse
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-updates restricted universe multiverse
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-security restricted universe multiverse
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-backports restricted universe multiverse
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-proposed restricted universe multiverse
   
   versi ubuntu 19 Bionic Beaver:
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic main restricted
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-updates main restricted
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic universe
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-updates universe
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic multiverse
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-updates multiverse
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-backports main restricted universe multiverse
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-security main restricted
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-security universe
   deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-security multiverse

   Kemudian save.

5. Langkah terakhir kembali ke terminal dan ketikkan

   sudo apt-get update

Selamat!! repository lokal sudah terpasang.

Baca juga : Sejarah Linux dan Distro Linux

Semoga bermanfaat meskipun sedikit, karena ilmu yang baik harus di sampaikan agar itu semua menjadi kebaikan kita terhadap sesama pencari ilmu. Keep in straight way
Terimakasih, Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh