Macam-Macam Alat Ukur – Coba kita bayangkan di masa lalu dimana tidak ada teknologi maju dan juga belum ada alat-alat canggih seperti alat pengukuran yang ada sekarang ini. Pada zaman dahulu ketika mau mengukur sesuatu, mereka menggunakan bagian tubuh mereka untuk mengukur, seperti: jari, kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya.
Contohnya: ukuran satu inci adalah ibu jari peria dewasa, ukuran satu meter adalah satu lengan dari ujung jari hingga dada, dan lain-lainnya.
Orang-orang mesir di zaman dahulu juga mengukur hasta dengan lengan meraka yaitu jarak dari siku-siku hingg ujung jari. Orang Yunani mengukur jarak antara ujung ibu jari dan ujung telunjuk dinamkan lick.
Jadi apa itu alat ukur? alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian, atau hal-hal yang bisa diukur dengan alat, dan menghasilkan hitungan/angka.
Ilmu yang mempelajari tentang pengukuran disebut dengan metrologi. Dalam ilmu fisika dan teknisi pengukuran merupakan sebuah aktivitas untuk membandingkan berdasarkan kuantitas fisik, dan suatu kejadian di dunia.
Baca juga: Alat Alat Laboratorium Kimia Beserta Penjelasannya
Contents
Macam Macam Alat Ukur dan Fungsinya
Adapun untuk macam-macam alat ukur yang biasa digunakan sekarang ini, dimana dengan alat ini bisa mempermudah dalm sebuah penelitian atau pekerjaan.
Berikut 19 daftar macam-macam alat ukur beserta fungsinya:
1. Calipers (jangka sorong)
Calipers atau Jangka sorong merupakan alat ukur yang bisa mengukur jarak, kedalaman, serta diameter pada suatu objek, dan memiliki tingkat akursi dan presisi yang baik (± 0,05mm). Jangka sorong memiliki beberapa bagian diantaranya:
- skala utama yaitu seperti penggaris dengan standar metric (inch) dan standar internasional (mm).
- skala vernier/ skala nonius, yang membaca akurasi hingga 0,05 mm.
- rahang luar/ rahang dalam yaitu pengukur utama sebagai penjepit objek yang diukur.
- rahang dalam/ rahang atas yaitu yang mengukur dimeter dalam.
- baut pengunci rahang yaitu untuk mengunci saat membaca pengukuran agar tidak bergeser.
- tangki ukur kedalama.
Calipers (jangka sorong) juga memiliki beberapa jenis yaitu jangka sorong dengan pengukuran konvensional (manual), dan juga jangka sorong dengan analog dan digital. Namun untuk jangka sorong analog dan digital harus dirawat dan dijaga jangan sampai jatuh, karena gampang sekali rusak.
2. Micrometer (mikrometer sekrup)
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang terdiri dari skrup yang sudah terklibrasi dan memiliki tingkat presisi (± 0,01mm). Mikrometer sekrup pertama kali ditemukan pad bd ke-17 oleh William Gascoigne, yang man untuk pengukuran yang lebih presisi daripada jangka sorong.
Mikrometer sekrup memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
- Avil (poros tetap)
- Spindle (poros geser)
- Lock nut (penguncian)
- Sleeve (skala pengukuran yang terdiri dari sekala utama dan nonius)
- Thimble yaitu skala pengukuran yang bisa digerakan untuk mengukur,
- Ratchet yaitu bagian yang membantu menggerkkn poros geser spindle.
- Frame yaitu rangka yang berbentuk C untuk menghubungkan poros agar tetap pada komponen lain.
Contoh Soal menghitung dengan mikroskrup:
Hitunglah ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikroskrup di bawah ini!
Jawaban:
Skala utama = 1,5 mm
Skala nonius = 0,30 mm
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1,5 + 0,3 = 1,80 mm.
3. Laser Measure
Laser Measure (pengukur laser) adalah alat untuk mengukur jarak dengan menggunakan laser. Alat ini berguna ketika kita ingin menghitung jarak dengan cepat, kita hanya perlu mengarahkan alat ini ke batas. AJarak ukur alat ini bervariasi mulai dari 0~50 meter hingga 250 meter, bahakan lebih.
Bahkan alat Laser Measure yang canggih memiliki fitur-fitur dlam pengukurannya atu perawatnya, seperti bisa terhubung dengan smartphone dan juga than air serta debu.
Alat ini banyak digunakan dan juga termasuk alat dengan model digital, maka dari itu alat ini merupakan alat yang sangat dicari. Harga dari alat ini jug terbilang mahal dibandingkan dengan alat pengukur lainnya.
Baca juga: Jenis Jenis Alat Berat [ no.11 Pasti Kamu Tau ]
4. Ruler (penggaris/mistar)
Penggaris atau mistar adalah alat ukur yang biasa kita gunakan sehari-hari, disekolah, dikantor, dan lainnya. Bentuk penggaris ini bermacam-macam mulai dari lurus, segitiga, bulat, dan bentuk lainnya.
Penggaris yang sudah pasti kita tahu yaitu yang berbentuk panjang dengan ukuran hingga 30 cm, dan tinggat akurasinya hingga 0,5 mm. Cocok untuk kegiatan atau pekerjaan sehari-hari seperti membuat tabel, flowchart, sketsa gambar, membuat bangun rung, dan lainnya.
Penggaris atau mistar temasuk pada macam-macam alat ukur panjang.
5. Compass
Compas (kompas) adalah alat ukur navigasi untuk menentukan arah yang ditunjukkan dengan sebuah panah magnet yang sudah selaras dengan medan magnet bumi secara akurat.
Alat mirip seperti jam yang memiliki arah mata angin yang di tunjukan yaitu: Barat (B), Barat Laut (BL), Utara (U), Timur Laut (TL), Timur (T), Tenggara (T), Selatan (S), dab Barat Daya (BD).
Alat ini memiliki dua jenis yaitu kompas analog yaitu kompas yang bisa dipakai ketika acara upacara, diklatsar, dan lainnya. Ada juga model kompas digital dimana kita bisa menggunakan kompas di smartphone kita tanpa harus membeli yang analog.
6. Angle Gauge Digital
Angle Gauce Digital adalah alat untuk mengukur atau mengatus sudut dengan model digital, kita bisa mengtur sudut relatif dan dengan alat ini akan membantu kita dalam pekerjaan.
Alat ini bisa membaca antara ± 180º dengan resolusi 0,1º, ukuran alat ini juga terbilang kecil dengan layar informasi LED dan bisa masuk kedalam saku jadi bisa dibawa kemana-mana.
Alat ukur sudut ini menggabungkan magnet dari dasar adhesi kr permukaan besi secara akurat untuk mengukur sudut.
7. Volmeter
Volmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik, yang bisa digunakn untuk berbagai macam hal yang berkaitan dengan rangkaian listrik. Dalam alat ini terdapat kabel dengan dua warna yaitu merah dan hitam, dan kita bisa menggunakannya hanya dengan menjepitkan kabel pengukur pda nilai +/- dari sumber listrik.
Untuk informasi alat ini ada yang menggunakan analog yaitu menggunakan jarum dengan skala ukurannya, dan ada yang menggunakan digital dengan layar informasi berupa LED.
8. Amperemeter
Sama seperti voltmeter, alat ini digunkan untuk mengukur skala listrik, yang mengukur kuatnya arus (ampere) dalan rangkaian listrik. Cara menggunakannya sma seperti volt meter dengan informasi yang ditampilkan menggunakan jarum atau angka digital.
Ada juga satu alat yang bisa mengukur ohm (besatan hambatan arus listrik) yang bisa digunakan seperti volmeter atau amperemeter, alat ini bernama Ohmmeter, ketiga alat ini termasuk alat untuk meng-ukur listrik.
9. Bubble Inclinometer
Inclinometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur range of motion (ROM) atau jangkauan pada gerak.
10. Pressure Gauge
Pressure Gauge adalah alat untuk mengukur tekanan fluida (gas/ liquid) dalam tabung tertutup. Alat ini memiliki satuan psi (pound per square inch), psf (pound per square foot), inHg (inch of mercury), mmHg (millimeter of mercury), bar, ataupun atm (atmosphere).
Alat ini juga bisa digunakan untuk pemantauan tekanan udara dan gas dalam kompresor, alat-alat vakum, jalus proses, tabung gas medis, dan tabung pemadam.
Dalam industri sendiri Pressure Gauge banyak digunakan dengan macam-macam jenisnya tergantung fungsi dan kegunaan dari alat ini.
11. Thermometers
Thermometers adalah alat untuk mengukur suhu dengan berbagai sensivitas yang berbeda-beda tergantung alatnya. Alat ini biasa digunakan untuk mengukur suhu ruangan, dan mengukur suhu badan atau benda.
Adapun alat untuk mengukur suhu ekstrim seperti panas bumi mengunakan alat thermometer khusus yang dirancang untuk itu.
12. Hygrometer
Hygrometer adalah alat untuk mengukur kelembaban pada rungan yang tertutup. Contohnya jika pada kelembaban yang tinggi akan membuat makanan jadi cepat bususk, dan dengan alat ini kita bisa mengukurnya.
13. Barometer
Barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara dengan satuan ukur MB. Alat ini biasa digunakan untuk keperluan meteorologi.
Cara menggunakan barometer menempatkan alat ini di area yang akan kita ukur, dan setelah beberapa lama alat ini akan memberikan informasi tekanan udara di area tersebut.
14. Densitometer
Densitometer adalah alat untuk mengukur kerapatan pada suatu zat cair. Kita bisa mengetahui kerapatan suatu cairan dengan memasukan sampel cairan yang ingin kita tes ke dalam wadah yang sudah disediakan.
Setelah itu dalam layar akan menampilkan sebuah informasi kerapatan pada sample zat cair yang kita masukan.
15. Stopwatch
Stopwatch adalah alat unutk mengukur waktu yang biasanya digunakan untuk mengukur waktu tempuh sesuatu. Misalnya kita bisa menghitung berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan warna rubik, atau menghitung waktu pada lomba lari, renang, dan lainnya.
Stopwatch memiliki dua jenis yang pertama stopwatch analog, dimana kita bisa menggunakannya dengan menekan tombol yang menonjol, sedangkan yang kedua adalah stopwatch digital, dimana stopwatch ini bisa kita gunakan menggunakan dengan ponsel atau smartphone.
Baca juga: Macam Macam Alat Kesehatan Dalam Dunia Medis
16. Speedometers
Speedometer adalah alat untuk mengukur kelajuan kendaraan darat, dan bisa kita lihat di kepala motor atau di dalam mobil, alat ini sudah menjadi perlengkapan standar setiap kendaraan.
17. Odometers
Odometer adalah alat untuk mengukur jarak tempuh kendaraan, alat ini bisa kita lihat dalam kendaraan motor tau mobil, sama seperti speedometer. Selain mengukur jarak tempuh kendaraan, alat ini juga bisa digunakan untuk mengetahui kapan waktunya menggati oli.
Alat ini bekerja dengan dua jenis mekanik dan elektronik, dimana informasi yang diberikan analog ataupun digital. Satuan odometer biasanya menggunakan KM/H sengan angka yang menunjukan jarak dalam satuan kilometer.
18. Measuring Cups
Measuring Cups (gelas ukur) adalah alat untuk mengukur takaran suatu meterial dalam sebuah cup (gelas).
Alat ini bisa digunakan untuk menakar bahan-bahan untuk membuat adonan kue, takaran air, takaran minyak, takaran beras, dan unuk takaran lainny.
19. Glucometer
Glucometer dlah alat untuk mengukur dan juga menentukan konsentrasi glukosa dalam darah. Alat ini merupakan alat medis yang biasa digunakan di rumah sakit atau tempat kesehtan lainnya.
Alat ini memiliki sebuah strip keretas tes glukosa yang dipakai untuk mencelupkan ke cairan darah, dan hasilny kan nampak di layar LED.
Selain macam macam alat ukur yang sudah disebutkan di atas, ada juga jenis-jenis alat ukur berdasarkan kegunaan seperti alat untuk mengukur Massa, Waktu, Panjang, Luas, Sudut, Suhu, Kelembaban, Tekanan, pH, Level, Radiasi, Suara, Cahaya, Kecepatan, Torsi (Torque), Sifat Listrik, atau Kepadatan.
