Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis | Pompa

Pengertian Pompa – Dalam kehidupan sehari-hari, pompa menjadi alat yang sering digunakan di hampir segala bidang, seperti: pertanian, industri, rumah tangga, dan lainnya. Dalam industri sendiri, pompa menjadi komponen yang sangat penting dalam proses berjalannya …

Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenis Pompa

Pengertian Pompa – Dalam kehidupan sehari-hari, pompa menjadi alat yang sering digunakan di hampir segala bidang, seperti: pertanian, industri, rumah tangga, dan lainnya.

Dalam industri sendiri, pompa menjadi komponen yang sangat penting dalam proses berjalannya sebuah industri, misalnya untuk mengisi bak penampungan, (reservoir), dan lainnya.

Di artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis-jenis pompa.

Contents

Pengertian Pompa

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis | Pompa
Source: Pixabay

Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida untuk memindahkan jenis fluida melalui pipa dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.

Pompa mengubah energi mekanik poros dengan menggerakkan sudut-sudut pompa menjadisebuah energi kinetik dan energi tekanan pada suatu fluida.

Spesifikasi sebah pompa bisa dinyatakan berdasarkan jumlah fluida yang dapat dialirkan per energi angkat (head) dan satuan (kapasitas).  Berikut adalah spesifikasi pompa bedasarkan rumus-rumus yang digunakan:

  1. Kapasitas (Q) merupakan volume pada fluida yang bisa dialirkan dalam satuan waktu. Dalam pengujian pompa, volume fluida diukur  menggunakan ventumeter, adapun satuan dari kapasitas (Q) adalah m³/s, liter/s, atau ft³/s.
  2. Putaran (n) dalam pompa merupakan poros (impeler) pompa yang dinyatakan dalam satuan rpm (revolusi per menit) yang diukur menggunakan alat yang bernama tachometer.
  3. Torsi (T) merupakan ukuran kekuatan atau gaya yang menyebabkan objek berputar sekitar sumbu. Torsi yang digunakan oleh pompa menggunakan dinamometer dan hasilnya dikalikan dengan lengan pengukur momentum (L). Adapun satun dari Torsi (T) adalah Nm.
  4. Daya (p) pada pompa dibagi menjadi dua yaitu daya poros dari motor listrik dan daya air yang dihasilkan dari pompa itu sendiri. Adapun satuan dari daya (p) adalah Watt.
  5. Efisiensi merupakan perbandingan antara daya poros motor listrik dengan daya air yang dihaslikan dari sebuah pompa.

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis | Pompa

Fungsi Pompa

fungsi pompa
fungsi pompa

Seperti yang sudah dijelaskan di atas fungsi pompa adalah memindahkan suatu cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain dengan menaikkan tekanan pada cairan tersebut.

Kenaikan tersebut merupakan proses untuk mengatasi hambatan-hambatan pada pengaliran berupa perbedaan tekanan, ketinggian, atau hambatan gesek.

Secara umum pompa memiliki dua kegunaan utama, diantaranya:

  1. memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ketempat lainnya.
  2. mensirkulasi cairan (fluida) sekitar sistem.

Pompa juga bisa digunakan dalam proses yang membutuhkan hidrolik yang besar, yang mana bisa kita temui pada alat-alat berat.

Ketika menggunakan alat berat proses operasinya akan membutuhkan discharge yang besar namun tekanan isap yang rendah.

Jika tekanan isap yang rendah maka cairan (fluida) akan naik pada kedalaman tertentu, namun jika tekanan isap yang tinggi makan cairan (fluida) akan dipaksa untuk naik pada ketinggian yang ditentukan.

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis | Pompa

Klasifikasi Pompa

Secara umum pompa diklasifikasi menjadi dua bagian yaitu positive displacement pump (pompa dengan kerja positif) dan Dynamic pump (pompa dengan kerja dinamis).

1. Positive Displacement Pump

jenis jenis pompa

Positive Displacement Pump disebut juga pompa dengan kerja positif yaitu pompa yang menghasilkan volume (kapasitas) yang intermittent (berselang).

Cairan (fluida) akan ditekan pada elemen-elemen pompa dengan volume tertentu, yang mana ketika cairan masuk, akan langsung dipindahkan ke sisi buang sehingga tidak mengalami kebocoran (alir balik) ke sisi masuk.

Kapasitas (Q) pompa ini berbanding lurus dengan jumlah putaran (n) selain itu pompa jenis ini menghasilkan energi angkat (head) yang tinggi dengan kapasitas (Q) yang rendah.

Baca juga: Alva John Fisher Merupakan Penemu Mesin Cuci Listrik

2. Dynamic pump

jenis jenis pompa

Dynamic Pump atau disebut juga non positive displacement pump yaitu pompa yang ruang kerjanya dinamis atau tidak berubah selama pompa itu bekerja.

Sehingga ketika ingin menaikan tekanan maka kita tidak harus merubah pula volume aliran fluida tersebut.

Pada pompa ini mengalami perubahan energi yaitu dari energi mekanik ke energi kinetik, lalu menjadi energi potensial.

Elemen utama pada pompa ini adalah sebuah rotor impeler yang berputar dengan kecepatan tinggi. Selain itu pompa ini tergolong kedalam pompa yang aksial dan sentrifugal.

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis | Pompa

Jenis Jenis Pompa

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pompa dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu Positive Displacement Pump dan Dynamic Pump, dimana dari kedua klasifikasi itu memiliki jenis-jenis pompa tersendiri.

1. Pompa Reciprocating

pompa reciprocating
Pengertian Pompa reciprocating

Pompa reciprocating adalah pompa yang memiliki cara kerja dengan mengubah energi mekanis menjadi energi dinamis dari pergerakan pompa terhadap cairan (fluida) yang dipindahkan.

Perpindahan energi terjadi melalui element berupa gear/crank yang bergerak memutar sehingga memberikan dorongan terhadap piston, kemudian memberikan tekanan kepada cairan (fluida) sehingga bisa mengalir.

Volume cairan (fluida) akan mengalir ke dalam melalui inlet ke silinder, kemudian cairan (fluida) tersebut akan ditekan keluar melalui outlet.

Pompa recpirocating juga termasuk kedalam klasifikasi Positive Displacement Pump yang banyak digunakan untuk mengalirkan cairan (fluida) dengan viskositas besar, seperti halnya pada minyak mentah, lumpur, dan lainnya.

2. Pompa Rotary

Rotary pump
Source: Alibaba

Pompa rotary adalah pompa yang memeiliki cara kerja dengan menggerakkan cairan (fluida) dengan prinsip rotasi (perputaran pada sumbu tetap), dan termasuk kedalam klasifikasi Positive Displacement Pump.

Dalam prosesnya pompa ini membentuk kevakuman karena adanya rotasi tersebut, kemudian cairan (fluida) akan terhisap ke dalam.

Kelelebihan dari pompa jenis ini adalah memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, disebabkan karena adanya udara yang terdapat pada pipa mengalir keluar secara alami.

Adapun kekurangan dari jenis pompa ini adalah memiliki sifat alami yang mana clearence diantara sudut putar dan sudut pengikutnya harus secekil mungkin, selain itu ia juga harus berputar pada kecepatan yang stabil bahkan rendah.

Baca juga: Pengertian Fungsi CD ROM dan DVD ROM

jenis-pompa-rotary

Pompa rotary bisa dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:

  • External Gear Pump (a),
  • Internal Gear Pump (b),
  • Rotary Lobe Pump & Rotary Piston Pump (c & d),
  • Progressiv Cavity Pump (e),
  • Screw Pump (f),
  • Vane Pump (g).

3. Pompa Sentrifugal

Sentrifugal pump
Pengertian Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang terdiri dari impeler yang memiliki sebuah saluran inlet di bagian tengahnya.

Ketika sebuah impeler berputar, cairan (fluida) akan mengalir menuju casing pada sekitaran impeler sehingga menciptakan dampak pada gaya sentrifugal.

Casing ini juga berfungsi untuk menurunkan cairan (fluida) namun kecepatan putar pada impeler tetap tinggi.

Kecepatan pada cairan tersebut akan dikonversi menjadi sebuah tekanan oleh casing sehingga cairan bisa dikeluarkan melalui outlet.

Pompa jenis ini termasuk kedalam klasifikasi Dynamic Pump atau pompa dinamik yang memiliki kelebihan-kelebihan yaitu biaya yang rendah, bekerja pada kecepatan tinggi, aliran yang halus, dan tekanan yang seragam.

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis | Pompa

4. Pompa Aksial

axial pump
Pengertian Pompa Aksial

Pompa aksial adalah jenis pompa yang menghasilkan sebagaian besar tekanannya dari propeler dan juga menghasilkan gaya lifting pada sudut terhadap cairan (fluida).

Selain itu pompa ini juga tebagi menjadi dua tipe yaitu pompa aksial horizontal, dan pompa aksial vertikal (single-stage & two-stage).

Secara umum pompa aksial yang sering digunakan kebanyakan orang adalah pompa aksial tipe vertikal. Sedangkan untuk kebutuhan cairan (fluida) dengan debit yang besar serta tekanan yang kecil adalah pompa aksial dengan tipe horizontal.

Kedua tipe pompa ini juga termasuk kedalam klasifikasi dynamic pump atau Positive Displacement Pump.

5. Special Effect Pump (pompa dengan efek spesial)

Special effect pump
pengertian pompa

Special effect pump adalaj jenis pompa yang banyak digunakan industri-industri pada kondisi tertentu.

Pompa ini juga memiliki beberapa tipe diantaranya pompa jet-eductor (injector), hydraulic ram, gas lift, dan elektromagnetik.

Pompa jet-eductor (injektor)

Tipe pompa ini merupakan pompa yang menggunakan efek venturi dari nozzel konvegen – divergent yang menkonversikan energi tekanan menjadi energi gerak melalui cairan (fluida) yang bergerak.

Selain itu dalam dalam pengonversiannya juga menghasilkan area dengan tekanan yang rendah serta bisa menghisap fluida pada sisi suction.

Pompa gas lift

Gas-lift merupakan sebuah efek yang bisa mengangkat cairan (fluida) dalam sebuah kolom dengan menginjeksikan suatu gas tertentu, sehingga menyebabkan turunnya berat pada hidrostatik pada fluida tersebut dan bisa diangkat ke permukaan (reservior).

Pompa hidraulik ram

pompa ini merupakan pompa air siklik yang menggunakan tenaga hydro atau disebut juga sebagai hydropower.

Pompa elektromagnetik

pompa ini merupakan pompa yang bekerja dengan menggerakkan fluida logam yang menggunakan gaya elektromagnetik.

Baca juga: Jenis Jenis Lampu LED Yang Digunakan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.