Pengertian Jaringan WAN | Sejarah, Fungsi, Kelebihan, DLL

Pengertian Jaringan WAN – Kemajuan teknologi kian hari semakin meningkat salah satunya teknologi komputer, dalam teknologi komputer tentunya tidak asing dengan istilah jaringan. Jaringan pada komputer memiliki banyak jenisnya salah satunya jaringan WAN yang akan …

Pengertian Jaringan WAN – Kemajuan teknologi kian hari semakin meningkat salah satunya teknologi komputer, dalam teknologi komputer tentunya tidak asing dengan istilah jaringan. Jaringan pada komputer memiliki banyak jenisnya salah satunya jaringan WAN yang akan saya bahas di artikel kali ini.

apa itu jaringan WAN?? anak SMK jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) pasti tidak asing dengan jaringan ini, karena pembahasan itu ada di pelajaran meraka.

Disini saya akan menjelaskan sedikit banyaknya pembahasan tentang pengertian Jaringan WAN, sejarah penemunya, fungsinya, kelebihan dan kekurangannya, dan lainnya.

Contents

Pengeritan Jaringan WAN

Pengeritan Jaringan WAN
Source: Google (pengertian jaringan WAN)

Apa itu jaringan WAN?? Jaringan WAN adalah sebuah jaringan komputer yang memiliki cakupan area, jarak, dan geografis yang luas yang digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer. Cakupan area jaringan ini mulai dari antar wilayah, antar Kota, antar Negara, bahkan yang lebih luas lagi yaitu antar Benua.

Kepanjangan dari WAN adalah Wide Area Network yang artinya “Jaringan Area yang Luas”.

Karena area yang luas inilah, jaringan WAN membutuhkan sarana dan fasilitas transmisi yang besar. Contohnya seperti: satelit, telephone, kabel bawah laut, dan fasilitas lainnya, tergantung seberapa luas cakupannya.

Selain itu, satu jaringan LAN yang dihubungkan dengan jaringan LAN lain merupakan salah satu contoh dari bentuk jaringan WAN. Dengan adanya WAN kita bisa terhubung, berkomunikasi, berbagi, dengan komputer lain yang berbeda lokasi.

Kecepatan transisi jaringan ini beragam mulai dari 2 Mbps hingga 625 Mbps, bahakan bisa juga lebih dari itu. Faktor jaringan WAN yang baik terletak pada siklus komunikasinya, diantaranya jaringan telpon, satelit, atau lainnya.

Sejarah Jaringan WAN

Sejarah Jaringan WAN
Source: Google

Jaringan WAN (wide area network) pertama kali ditemukan pada tahun 1965, oleh Larry Robert dan Thomas Maril dengan bantuan dari perusahaan ARPA. Pada perakteknya mereka menghubungkan komputer TX-2 yang ada di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dengan komputer Q-32 yang ada di santa monica menggunakan jaringan telepon.

Larry Robert dan Thomas Maril mendaji penemu dati Jaringan WAN dan juga perusahaan ARPA.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN
Source: Google

Dengan jangkauan yang sangat luas, tentunya WAN (wide area network) memiliki kelebihan yang bisa membantu kita dalam beberapa hal. Selain kelebihan jaringan ini juga memiliki kekurangan karena saking luasnya.

Semakin luas jangkauannya semakin besar juga sarana dan fasilitas yang dibutuhkan dan keamanan yang ekstra.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari Jaingan WAN (wide area network):

Kelebihan Jaringan WAN

  1. bisa diakses dengan jangkauan yang lebih luas,
  2. berbagi informasi, file, data, dan resource dengan koneksi workstation,
  3. memperoleh informasi secara real time dan update,
  4. jangkauan berbagi yang sangat luas,
  5. semua bisa menggunakan data yang sama dalam jaringan ini,
  6. menjangkau wilayah, kota, negara, benua, bahkan dunia,
  7. bisa mengirim pesan dan transfer file bisa dilakukan dengan cepat jika terhubung dengan internet.

Kekurangan Jaringan WAN

  1. Biaya operasi yang sangat mahal seperti maintenence, sarana, dan fasilitasnya,
  2. settingan dan pegaturan jaringan ini lebih rumit dan sulit,
  3. harus menggunakan firewall yang baik sebagai pembatas bagi pengguna yang menggangu jaringan ini,
  4. rentan di akses oleh hacker atau ancaman luar.

baca juga: Bagian Bagian (Komponen) Yang Ada di Motherboard

Fungsi Jaringan WAN

Fungsi Jaringan WAN
Source: Google

Berikut adalah beberapa fungsi dari jaringän WAN (Wide Area Network) dari segi pengaplikasiannya, terutama fungsi jaringan ini sangat penting bagi sebuah perusahaan-perusahaan besar.

1. Mengintegrasikan Serta Menghubungkan Jaringan

Integrasi dan juga sebagi penghubung antara jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi fungsi utama dalam membangun jaringan yang luas. Jaringn MAN tidak bisa terlepas dari jaringan LAN, keduanya menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh.

Fungsi ini juga sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki kantor cabang, di wilayah yang berbeda tau berjauhan seperti di luar kota, atau di luar negri.

2. Dukungan Opresaional Sebuah Perusahaan

Jaringan ini juga sebagi pendukung untuk operasional sebuah perusahaan baik itu perusahaan tingkat multinasional ataupun tingkat internasional. Perusahaan yang memanfaatkan jaringan WAN maka kegiatan operasional akan berjalan dengan baik.

3. Mencegah Terjadinya Miskomunikasi

Dengan teknologi jaringan ini juga kita bisa mencegah terjadinya miskomunikasi antar perusahaan. Miskomunikasi ini tentunya berkaitan dengan infoormasi dan data yang disampaikan yang salah atau gangguan lainnya.

4. Menghemat Biaya Operasional

Meskipun biaya pengeluaran untuk membangun jaringan ini mahal, tentunya ini juga mendai sebuah penghematan dalam biaya operasional yang sebanding dengan efisiensi tenaga, waktu, transportasi, dan biaya operasional lainnya.

Walaupun pada awalnya akan sulit dalam menginplementasikan jaringan WAN, dengan sebab-sebab seperti kondisi wilayah, biaya pembangunan, kabel jaringan, dan fasilitas lainnya.

5. Efisiensi Dalam Perpindahan Arus Informasi

semakin cepat dan mudah arus informasi dan komunikasi yang diberikan, membuat perpindahan arus informasi menjadi lebih efisien.

Semakin meningkat efisiensi yang dimiliki maka kinerja dan juga kemampuan perusaan cabang ataupun pusat menjadi semakin baik dan meningkat.

6. Arus Informasi dan Komuniksi yang Mudah dan Cepat

Dengan jaringan yang sudah terintegrasi dan juga terhubung dengan jaringan lainnya membuat arus informasi dan juga komunikasi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

Seperti halnya kantor cabang yang harus memberikan informasi kepada kantor pusat tentang kinerja dan kejadian lainnya yang harus diinformasikan dengan cepat.

Perangkat Jaringan WAN

Hardware (perangkat keras) untuk pembuatan jaringan WAN
(Pengertian Jaringan WAN)

Dalam pembuatan jaringan WAN yang menguhubungkan beberapa LAN membutuhkan beberapa perangakat keras (hardware) utama seperti router, modem, CSU/DSU, dan Communication Server.

Berikut ada 7 perangkat keras (hardware) untuk pembuatan jaringan WAN beserta fungsinya:

1. Router

Router

Router menjadi sebuah perangkat untuk menganalisa berdasarkan informasi dan data yang dikirimkan oleh LAN. Perangkat ini akan meneruskan data yang telah dianalisa ke interface WAN sesuai routing table yang dimilikinya.

Router sindiri merupakan perangkat jaringan intelegent yang aktif untuk memenejemen jaringan. Selain mngetur jaringan, router juga menyediakan kontrol dinamis ke sumber daya serta mendukung jaringan dalam melakukan tugas dan tujuannya.

Tujuan tersebut seperti konektivitas, fleksibilitas, kontrol menejemen, dan performa yang reliabel.

2. CSU/DSU

CSU/DSU

CSU/DSU menjadi perangkat dalam pembuatan jaringan berfungsi sebagai jalur komunikasi sinyal dengan format yang sudah disesuaikan.

Jalur digital pada CSU (Channel Service Unit) dan DSU (Data Service Unit) sangat dibutuhkan, dimana kedua perangkat ini tidak bisa dipisahkan.

3. Modem

Modem

Modem merupakan salah satu perangkat dalam pembangunan jaringan yang sangat dibutuhkan untuk menyiapkan data yang ditransmisi melalui local loop. Perangkat ini sangat dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog daripada digital.

Modem juga sebagai pengirim data melalui jalur telepon dengan demodulasi serta memodulasi sinyal. Sinyal digital yang dimodulasi akan diteruskan ke sinyal suara analog untuk ditransmisikan, kemudian penerimaan sinyal analog akan dikembalikan ke sinyal digital yang disebut demodulasi.

4. Communication server

Communication server

Communication server menjadi perangkat unuk mengkonsentrasikan komunikasi user dial-in dan sebagai remote akses ke jaringan LAN.

Communikation server juga mempunyai beberapa antar muka analog dan digital serta bisa melayani beberapa pengguna secara bersamaan.

5. ATM (Asynchronous Transfer Mode)

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

ATM (Asynchronous Transfer Mode) merupakan sebuah protikol yang sudah digunakan dan menjadi standar internasional dalam jaringan cell relay. ATM juga sebagai protokol yang memaksimalkan penggunaan media pada jaringan ini dengan kecepatan tinggi seperti halnya Synchronous Optical Network (SONET).

ATM (Asynchronous Transfer Mode) mendukung bemacam layanan dan interface, mekanisme menejemen trafik yan baik, serta software sistem operasi internet working yang langsung.

6. Multiplexer

Multiplexer

Multiplexer digunakan untuk mentransmisikan gabungan beberapa sinyal ke sebuah circuit, serta mampu mentransfer data secara terus menerus (simultan) seperti: suara, video, teks, dan lainnya.

teknik yang digunakan yaitu menggabungkan beberapa sinyal secara berbarengan ke suatu kanal transmisi yang disebut multiplexing.

7. ANTENA

antena jaringan

Meskipun perangkat ini bukan bagian dari perangkat utama dalam jaringan WAN, namun alat ini berfungsi untuk menyebarkan sinyal, selain itu dengan antena sinyal akan lebih baik dan bagus.

Jangkauan pemancarnya juga menyambungkan titik-titik dengan jarak yang jauh hingga berkilo-kilometer tergantung kualitas dan jenis antenanya.

Protokol jaringan WAN

Jenis protokol yang digunakan dalam koneksi jaringàn WAN dalam menyediakan mekanisme pengriman data, diantaranya:

  1. Protokol HDLC (High Level Datalink Control)
  2. PPP (Point to Point Protocol)
  3. Protokol X.25 Protocol dan LAPB (Link Access Procedure Balanced
  4. Frame Relay
  5. ISDN

Setelah kalian mengetahui tentang pengertian jaringan WAN dan lainnya kalian juga bisa baca tentang teknologi apa saja sih yang digunakan jaringan WAN.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.