Sebab Turunnya Al Quran – Atau yang biasa kita sebut Asbabun Nuzul ialah metode dalam menafsirkan Al Quran untuk mempermudah dalam mengetahui turunnya ayat dan memahami makna serta isi kandungan dalam Al Quran, serta sebab atau rahasia-rahasia yang terkandung di dalamnya.
Adanya Ilmu tentang Asbabun Nuzul / sebab turunya Al Quranmempermudah para ulama terdahulu dalam menafsirkan ayat Al Quran sehingga ilmu ini merupakan salah satu tolak ukur yang sangat penting dalam penafsiraan.
Artikel ini membahas tentang pengertian, metode, serta fadilah.
Contents
Al Quran Wahyu Allah Kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam
Al Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam sebagai mukzijat dan penyempurna kitab kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Al Quran juga merupakan kitab suci kaum Muslimin yang apabila dibaca merupakan sebuah ibadah.
Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam mendapatkan wahyu dari Allah dan juga itu merupakan awal dari kenabiannya.
Al Quran yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril yang disampaikan secara berangsur-angsur selama kurang lebih 22 tahun 2 bulan 22 hari. Ayat yang pertama kali turun ialah Al-‘Alaq ayat 1 sampai 5.
Al Quran memiliki nama lain sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Al Quran seperti :
- Al Kitab (buku),
- Al Furqan (Pembeda),
- Adz Dzikr (pemberi peringatan),
- Al Mau’idhah (pelajaran atau nasihat),
- Asy Syifa’ (obat atau penyembuh)
- Al Hukm (peraturan atau hukum)
- Al Hikmah (kebijaksanaan)
- Al Huda (petunjuk)
- At Tanzil (yang diturunkan)
- Ar Rahmat (karunia)
- Ar Ruh (ruh)
- Al Bayan (penerang)
- Al Kalam (ucapan atau firman)
- Al Busyra (kabar gembira)
- An Nur (cahaya)
- Al Basha’ir (pedoman)
- Al Balagh (penyampaiana atau kabar)
- Al Qaul (perkataan atau ucapan)
Pengertian Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya)
Secara Bahasa Asbabun Nuzul (اسباب النزول) merupakan kata dari bahasa arab dimana kata Asbab (اسباب) merupakan kata plural dari kata Sabab (سبب ) yang artinya sebab sebab dan Nuzul (نزول) merupakan masdar dari kata nazala (نزل) yang artinya meluncur dari atas ke bawah atau turun.
Secara etomologi banyak definisi dari para ulama terdahulu dalam menjabarkan tentang Asbabun Nuzul.
Diantara ulama yang mendefinisikannya ialah :
- Fahd bin Abdurrahman Ar Rumi, Asbabun Nuzul ialah latar belakang dari suatu peristiwa turunnya Al Quran.
- Al Zarqani, Asbabun Zuzul, Asbabun Nuzul ialah penyebab turunnya ayat dalam Al Quran pada sebuah peristiwa atau kejadian yang menjelaskan tentang hukum tertentu.
- Ash Shabuni, mendefinisikan tentang Asbabun Nuzul yaitu penyebab turunnya ayat dalam Al Quran yang berhubungan dengan peristiwa seperti pertanyaan kepada Nabi Muhammad atau peristiwa yang berkaitan dengan permasalahan tengtang agama.
- Dan Banyak lagi ulama ulama yang mendefinisikan tentang Asbabun nuzul seperti : Subhi Shalih, Mana’ Al Qathan, Salim Muhammad, dan lainnya.
Semua definisi para ulama sebenarnya sama dan kita bisa simpulkan bahwasanya.
Asbabun Nuzul ialah suatu peristiwa atau kejadian dengan latar belakang turunya ayat tersebut atau beberapa ayat untuk menjawab dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari suatu peristiwa di jaman Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam.
Beberapa contoh ayat yang menarangkan asbabun nuzul
- Surat Al Mujadalah ayat pertama
yang berbunyi :قَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا وَتَشْتَكِي إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
” Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah, Dan Allah mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Melihat” {QS. Al Mujadalah ayat 1}
Ayat ini turun berkaitan dengan peristiwa Khaulah binti Sa’labah ketika suaminya yaitu Aus bin Samit menzhiharnya (perkataan yang ditunjukan untuk memposisikan istri dengan Ibu kandung).
Video Penjelasan Buya Yahya tentang Hukum Zihar Klik Disini.
Khaulah bin Sa’labah mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam dan mengadukan perihal suaminya.
Aisyah pun berkata tentang apa yang ia dengar : ” Maha suci Allah yang pendengaran-Nya meliputi segalanya aku mendengar perkataan Khaulah, meskipun tidak seluruhnya, ia mengadukan perihal suaminya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam. Dan ia mengeluhkan sikap suaminya yang telah menzhiharnya, kemudian Allah menurunkan ayat mengenai permasalahan Khaulah ini”.
- Surah Al Kafiruun Surah ini turun berkenaan dengan orang-orang kafir Quraisy yang mengajak Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam supaya menyembah berhala yang mereka sembah selama setahun dan mereka akan menyembah Rabbnya Nabi Muhammad selama satu tahun pula.Penawaran yang dilakukan orang Quraisy merupakan perkara yang menyangkut masalah Aqidah, dan penawaran tersebut merupakan hal yang sangat bodoh.Sayyid Qutb menjelaskan dalam Tafsir Fii Zilalil Quran , bangsa arab tidak mengingkari Allah, tapi mereka tidak paham akan hakikat-Nya sehingga mereka ingkar dan mempersekutukan-Nya.Mereka beribadah kepada berhala-berhala yang mereka buat sebagai simbol orang shalih atau para malaikat sebagai perantara beribadah kepada Allah.
Meraka beranggapan bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah subhanahu wa ta’ala.
Metode Mengetahui Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya) Al Quran
Mengetahui asbabun nuzul dapat diketahui dalam tiga bentuk :
Bentuk Redaksi
- Redaksi yang disepakati para ulama.<> redaksi yang menyebutkan bahwasanya peristiwa dalam riwayat tersebut jelas sebab turunnya ayat.
<> redaksi yang mengarah pada definisi yang jelas dan riwayatnya diceritakan oleh sahabat.
<> redaksi yang di ucapkan shabat nabi dengan pola bahasa yang bersifat tegas dalam yang menunjukan sebab turunnya Al Quran. - Redaksi yang diriwayatkan sahabat memiliki kandungan lain, artinya redaksi tersebut menunjukan yang lain, sehingga para ulama memperselisihkan apakah termasuk asbabun nuzul atau tidak.
Bentuk peristiwa
- peristiwa pertengkaran.
- Peristiwa kesalahan yang serius.
- Disebabkan adanya cita-cita atau suatu keinginan.
Bentuk Pertanyaan
- Pertanyaan tentang sesuatu yang telah lalu.
- Pertanyaan tentang sesuatu yang sedang terjadi saat itu.
- Pertanyaan tentang sesuatu yang
Baca juga : Biografi Singkat Istri Nabi Muhammad
Fadilah Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya) Al Quran
• Mengetahui hikmah yang ditetapkan pada usatu hukum.
Dengan adanya asbabun nuzul kita dapat mengetahui asal usul atau alasan hukum tersebut ditetapkan, dan juga merupakan sebuah bentuk rahmat Allah kepada hambanya dengan jawaban langsung dari Al Quran. Sesorang tidak hanya paham akan makna dari ayat Al Quran tapi juga paham akan hkmah ditetapkannya suatu hukum.
• Cara tebaik untuk memahami Al Quran
• Mengtahuhi subtansi makna ayat Al Quran
Dengan adanya asbabun nuzul seseorang bisa menidetifikasi suatu ayat apakah ayat tersebut bersifat khusus atau umum dan kepada siapa sasaran ayat tersebut ditunjukan. Ada ayat yang turun pada peristiwa atau kejadian yang bersifat khusus tapi hukumnya bersiat umum.
• Mempermudah dalam mempelajari Al Quran
Ketika kita belajar Al Quran dengan adanya asbabun nuzul kita bisa dengan mudah memahami ayat Al Quran yang kita pelajari.
• Menerangkan tentang siapa ayat tersebut diturunkan
Sebagia seorang muslim mengetahui tentang asbabun Nuzul merupakan hal yang sangat penting, karena isi dalam Al Quran terdapat banyak hukum dan penjelasan tentang perintah, atau larangan. Oleh karena itu kita sebagai seorang muslim harus melaksanakan perintah dan menjauhi larangan tersebut dan paham akan hal tersebut.
