Biografi Singkat Istri Nabi Muhammad

Istri Nabi Muhammad – sebagai mana kita tahu dalam AlQuran bahwasanya lelaki yang baik ialah untuk wanita yang baik pula. Nabi Muhammad shalallohu ‘alaihi wa salam adalah suami dari istri-istri yang sholehah dan Allah subhanahu …

istri nabi muhammad

Istri Nabi Muhammad – sebagai mana kita tahu dalam AlQuran bahwasanya lelaki yang baik ialah untuk wanita yang baik pula. Nabi Muhammad shalallohu ‘alaihi wa salam adalah suami dari istri-istri yang sholehah dan Allah subhanahu wa ta’ala meridhai istri-istri nabi Muhammad.

Semua istri Rasulullah memiliki kemulianan masing masing dan juga semua istri nabi disebut denga Ummul Mukminin.

Artikel ini membahas tentang biografi istri nabi Muhammad dan juga bisa kita jadikan contoh tauladan yang baik untuk Muslimah-muslimah yang sudah ataupun belum menikah.

Kewajiban seorang muslimah yang telah berumah tangga ialah memenuihi hak-haknya sebagai istri terhadap suaminya sebagaimana istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam.

Baca Juga : Biografi Muhammad

Contents

Khodijah binti Khuwalidi

istri nabi muhammad

Nama lengkapnya ialah Siti Khodijah binti Khuwailidi bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al Qurasyiyah al Asadiyah. Lahir di Makkah, tahun 68 sebelum hijrah bertepatan dengan 555 Masehi.

Ia tumbuh di kalangan keluarga yang kayaraya dan terpandang. Kedudukan yang terhormat di kalangan orang orang tidak menjadikan ia sosok yang sombong justru ia mempunyai sifat rendah hati.

Sebelum ia menikah dengan Rasulullah, Siti Khodijah pernah dua kali menikah dengan Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi dan Atiq bin ‘Aid al-Makhzumi. Suami yang pertama dan kedua meninggal dan dari Abu Halah meninggalkan dua orang anak bernama Halah dan Hindun dan juga harta yang banyak untuk Siti Khodijah.

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam menjadi suami ketiga Siti Khodijah setelah ia melihat begitu mulia akhlaq beliau dan ia mengutarakah cintanya melalui perantara Nafisah binti Muniyah.

Begitu banyak kisah tauladan dari Siti Khadijah dan juga ia merupakan wanita yang mempunyai sifat dan ahlaq yang mulia.

Siti Khodijah istri yang taat terhadap suaminya ia merupakan wanita yang cerdas dan ia rela menghabiskan hartanya untuk dakwah islam.

Siti Khodijah juga memiliki keutamaan yaitu merupakan wanita terbaik sebagaimana yang dijelaskan oleh hadits rasulullah :

  1. Wanita terbaik
    “Cukup bagimu 4 wanita terbaik di dunia : Maryam bin Imran, Khadijah bintu Khuwailid, Fatimah bintu Muhammad, Asiyah istri Firaun.” (HR. Ahmad dan Turmudzi)
  2. Allah menitipkan salam untuknya melalui jibril
    “Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam, ini Khodijah telah datang. Bersamanya sebuah bejana yang berisi lauk, makanan, dan minuman. Jika dirinya sampai katakan padanya bahwa Rabbnya dan diriku mengucapkan salam untuknya. Dan kabarkan pula bahwa untuknya rumah di surga dari emas yang nyaman tidak bising dan merasa capai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Nabi menganggap mencintainya adalah karunia
    “Sungguh Allah telah menganugrahkan kepadaku rasa cinta kepada Khadijah.” (HR. Muslim)

Siti Khadijah meninggal saat beliau berusia 65 tahun dan tiga tahun sebelum hijrah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam ke Madinah. Siti Khodijah mempunyai enam anak yaitu : Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Siti Fatimah, Kedua anak laki-laki meninggal saat masih bayi.

Saudah binti Zam’ah 

istri nabi muhammad

Nama lengkapnya ialah Saudah binti Zam’ah bin Qays bin Abdusy Syams al Quraysiyah al Amiriyah. Saudah merupakan wanita yang dinikahi Nabi ia seorang janda dan ada yang mengatakan bahwa saat itu usia beliau 55 tahun.

Suami pertama Saudah yaitu Sukran bin Amr bin Abdusy Syam wafat dan ia meninggalkan anak laki-laki yang bernama Abdullah.

Saudah merupakan istri taat kepada Allah dan Rasul-Nyadan juga ia mempunyai sifat dan akhlaq yang mulia, salah satunya ia gemar memberi dan bersedekah.

“Ketika Saudah sudah tua, ia serahkan jatah menginap Rasulullah di rumahnya, untuk Aisyah. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku berikan hari giliranku bersamamu untuk Aisyah’. Sehingga Rasulullah memberikan jatah dua hari untuk Aisyah. Hari gilirannya dan Hari Saudah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Aisyah binti Abu Bakar As-shidiq

istri nabi muhammad

Beliau adalah seorang anak perempuan dari Abu Bakar ash Shidiq yang merupakan Amirul Mukminin Kholifah ke-1 setelah wafatnya Rasulullah dan ibu beliau bernama Ummu Ruman bintu amir.

Beliau dinikahkan dengan Nabi Muhammad oleh ayahnya Abu Bakar pada saat ia berusia 2 tahun, ketika itu rasulullah pergi untuk berhijrah ke madinah. Beliau membangun rumah tangga dengan Nabi saat ia berusia 9 tahun setelah berhijrah.

Aisyah merupakan satu-satunya istri yang dinikahi nabi Muhammad yang masih gadis. Beliau memiliki akhlaq yang mulia dan sangat cerdas dan selama ia berumah tangga dengan Nabi ia banyak meriwayatkan sekitar 2210 hadits, dan 316 hadits diantaranya terdapat dalam shahih Bukhari & Muslim.

Keutamaan Aisyah diantaranya :

  1. Merupakan wanita yang paling dicintai dan satu-satunya wanita gadis yang dinikahi oleh rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam.
  2. Meupakan wanita yang paling alim dari pada wanita yang lainnya karena kecerdasan beliau dan ia juga banyak meriwayatkan hadits.
  3. Rujukan para sahabat dalam masalah Agama.
  4. Merupakan wanita yang Allah bela dalam salah satu ayat-Nya, sebab kisah Haditsul Ifki.
  5. Disyari’atkannya hukuman cambuk bagi yang menuduh wanita Muhshanat (wanita yang menjaga diri) ketika kejadian tuduhan zina atas beliau.
  6. Syari’at tayammum disyari’atkan karena kejadian yang beliau alami.

Banyak sekali keutamaan kemuliaan beliau yang patut kita contoh.

Hafsah bintu Umar bin Khottob  

istri nabi muhammad

Nama beliau adalah Hafshah binti Umart bin Khathab bin Naf’al bin Abdul Uzza bin Riyadh bin Abdullah bin Qurt bin Rajah bin Adi bin Luay dari suku Adawiyah, dan ibu beliau bernama Zainab binti Madh’un.

Lahirnya beliau ketika di mana orang Quraisy sedang mengurus tentang perpindahkan Hajar Aswad.

Beliau menjadi istri nabi setelah pulang dari hijrahnya ke Habasyah dan ia meminangnya melalui perantara ayahnya yaitu Umar bin Khothob.

Keutamaan Hafshah diantaranya sebagai Pemilik mushaf Al-Quran yang pertama, karena kepandaiannya dalam menulis dan membaca ia menjadi salah satu pemegang mushaf Al-Quran

Zainab bintu Khuzaimah  

istri nabi muhammad

Nama beliau adalah Zainab binti Khuzaimah bin Al-Harits bin Abdullah bin Amr bin Abdu Manaf bin Hilal bin Amir bin Shasha’ah Al-Hilaliyah. Nama ibunya adalah Hindun binti ‘Auf.

Sebutan beliau di masa jahiliyah ialah Ummul Masakin, karena beliau banyak bersedekah, berbuat baik, dan selalu memberi makan orang-orang miskin.

Suami pertama zainab ialah Ath-thufail bin Al-Harits, dan beliau bercerai kemudian ia dinikahkan dengan saudara Ath-thufail yang bernama Ubaidah bin Al-Harits. Suami kedua mati syahid di medan pertempuran pada saat perang badar.

Zainab atau biasa di sebut Ummul Masakin merupakan wanita yang tidak bisa memiliki keturunan dan ia juga tidak termasuk wanita yang memiliki paras cantik.

Rasulullah menikahinya karena Kesabaran, dan kebaikan beliau dengan akhlaq-akhlaqnya yang mulia. Zainab merasa bahagia karena Muhammad merupakan Nabi dan Rasul yang bersedia menikahinya.

Baca Juga : Keutamaan Sabar Menurut Al Quran dan As Sunnah

Ahli sejarah mengatakan bahwa beliau meninggal saat usia 30 tahun pada bulan Rabi’ul Akhir tahun ke-4 Hijriah, di Madinah. Ia merupakan istri nabi Muhammad yang pertama meninggal ketika nabi masih hidup di Madinah, dan beliau hanya sebentar menjalin rumah tangga dengan Rasulullah.

Keutamaan beliau diantaranya : selain disebut sebagai Ummul Masakin ia juga seorang yang sangat sabar, memiliki sikap dan akhlaq yang mulia, penyayang, dan kebersihan hatinya.

Hindun bintu Abi Umayyah  

istri nabi muhammad

Nama beliau adalah Hindun binti Abi Umayyah bin Mughirah atau ia juga dikenal dengan sebutan Ummu Salamah. Ibunya bernama Atikah bin Abdul Muthalib.

Sebelum menikah dengan Rasulullah ia pernah menikah dengan Abi Salamah bin Abdul Asad al Makhzumi. Suaminya meninggal di medan peperangan dalam perang badar, dan meninggalkan anak laki-laki yang bernama : Ummar, Salamah, Durrah, dan Zainab.

Setelah masa iddahnya selesai, Abu Bakar melamarnya tapi Ummu Salamah menolaknya, kemudian Umar juga datang kepada Ummu Salamah untuk melamarnya tapi ia juga menolaknya.

Dan akhirnya Rasulullah datang dan melamarnya pada tahun ke-2 Hijriyah di bulan Syawal. Dalam rumah tangga dengan Rasulullah beliau juga meriwayatkan Hadits tidak kurang dari 378 hadits dan mengajarkannya kepada Said bin Al-Musaiyyib, Mujahid, Al Sya’bi dan Nafi’ Maula ibnu Umar.

Keutamaan beliau diantaranya :

  • Meriwayatkan Hadits
  • Istri Rasulullah yang terakhir meninggal, dan ia dianugrahi umur yang panjang
  • Sebagai saksi pembunuhan Husain

Zainab bintu Jahsyi 

istri Rasulullah

Nama beliau adalah Barrah, kemudian Rasulullah memberinya nama Zainab, ia juga dipanggil dengan sebutan Ummul Hakam. Ibunya bernama Umayyah binti Abdul Muthalib yaitu bibi dari Rasulullah dan Zainab merupakan sepupu dari nabi Muhammad.

Rasulullah menikahi Zainab ketika itu umurnya adalah 53 tahun, seteh sebelumnya Zainab menikah dengan Zaid bin Haritsah (bekas budaknya Rasulullah), kemudian Zaid mentalak Zainab.

Menikah dengan Rasulullah pada tahun ke-5 Hijriyah di bulan Dzulqa’dah dan para Ulama berpendapat Zainab meninggal pada tahun ke-20 Hijriyah.

Keutamaan beliau diantaranya :

  1. Ayat hijab turun berkenaan tentang peristiwa pernikahan Zainab
  2. Istri nabi yang paling dekat kekerabatannya, dan memiliki kedudukan mulia di sisi Nabi
  3. Pernikahannya dengan nabi Muhammad di sebutkan dalam ayat Al-Quran
  4. Semangat mengikuti sunnah Nabi dan banyak melakukan ibadah
  5. Terkenal sangat Wara’

Juwairiyah bintu Al-harits  

istri nabi

Nama beliau adalah Juwairiyyah binti Al-Harits bin Abi Dhirar bin ‘Aidz bin Malik bin Khuzaimah dari bani Mushthaliq. Ayahnya perupakan pemimpin dari Yahudi Bani Mushthaliq.

Sebelum ia masuk islam ia pernah menikah dengan Musafi’ bin Shafwan dari bani Mushthalaq. Musafi’ meninggal ketika kaum Muslimin menaklukkan Yahudi Bani Mushthalaq.

Juwairiyyah menjadi tawanan setelah penaklukan yahudi Bani Mushthaliq dan menjadi kepemilikan Tsabit bin Qais. Syarat agar ia terbebas ialah membayar uang tertentu, dan akhirnya ia datang dan memohon kepada Rasulullah supaya dimerdekakan.

Rasulullah menikahinya dengan mahar pembebasan dirinya dari status budak. Nama Juwairiyyah merupakan nama yang diberikan oleh Rasulullah karena sebelumnya ia bernama Barrah.

Keutamaan beliau diantaranya :

  1. Pernikahannya dengan Rasulullah menjadikan Bani Musthaliq masuk islam.
  2. Istri nabi yang sederhana dari istri-istri nabi lainnya.
  3. Rajin Beribadah dan Dzikir kepada Allah

Ummu Habibah bintu Abi Sufyan  

istri Rasul

Nama beliau adalah Ramlah binti Abi Sufyan Shakr bin Harb bin Umayyah bin Abdusy Syam bin Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik Al Quraysiyah Al Umawiyah. Ibunya bernama Shafiyah binti Abul ‘Ash bin Umayyah bibi dari Ustman bin Affan.

Nama masyhurnya adalah Ummu Habibah. Ia lahir 17 tahun sebelum Nabil Muhammad diutus.

Sebelum menikah dengan Rasulullah ia pernah menikah dengan Ubaidillah bin Jahsy dan dikaruniai anak perempuan bernama Habibah.

Ummu Habibah bercerai karena suaminya telah murtad menjadi Nashrani ketika melakukan hijrah ke Habasyah, dan meninggalkan Ummu Habibah dan anaknya. Kemudian Rasulullah meminta Raja Najasyi supaya dinikahkan dengannya dan diwakilkan oleh Amr bin Umayyah bin Ad Dhamri.

Pernikahannya dilakukan pada tahun ke-6 Hijriyah dengan mahar 400 dinar bantuan Raja Najasyi. Mahar untuk Habibah merupakan mahar yang paling besar diantara istri istri nabi yang lainnya.

Ummu Habibah merupakan istri yang taat dan sangat menjaga hukum syari’at dan juga selama ia hidup bersama Nabi Muhammad ia meriwayatkan beberapa hadits dari Rasulullah.

Shafiyah bintu Huyay  

istri Muhammad

Nama beliau adalah Shafiyah binti Huyai bin Akhthab bin Sa’nah bin ‘Ubaid bin Ka’ad bin Khajraj bin Abu Habib bin An Nadhir bin An Nuhham bin Nakhum, ayahnya adalah pemimpin Yahudi Khaibar. Ibunya bernama Barrah bin Samaw’al keturunan Bani Quraizhah.

Sebelum masuk islam beliau pernah menikah dengan Salam bin Misykam Al Qurazhi Al Yahudi dan Kinanah bin Ar Rabi’ bin Abul Huqaiq. Suami pertama bercerai dan suami kedua meninggal karena terbunuh di peperangan saat perang Khaibar.

Ia menjadi tawanan perang setelah peperangan muslimin di Khaibar di sebut dengan perang Khaibar.

Shafiyah berpindah alih sebagai budak tawanan dari Dahiyyah bin Khalifah kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah menawarkan kepada Shafiyah untuk di merdekakan dan dinikahkan dengan beliau atau di kembalikan ke kaumnya.

Shafiyah memilih untuk menikahi Rasulullah dengan mahar kemerdekaan atas dirinya, karena sebelum ia masuk islam ia sudah mempercayai kenabian Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam dan dia tidak punya keperluan untuk kembali ke kaumnya karena tidak mempunyai keluarga dan saudara yang merdeka.

Maimunah bintu Al-Harits  

istri rasulullah

Nama beliau adalah Maimunah binti Al Harits bin Hazn bin Bujair bin Al Hazim bin Ruwaibah bin Abdullah bin Hilal bin Amir bin Shasha’ah bin Mu’awiyah bin Bakr bin Hawazin bin Manshur bin Ikrimah bin Hafsh bin Qais bin Ailan bin Mudhar Al Hilaliyah.

Ibunya bernama Hindun binti Auf bin Zubair, nama asli Maimunah adalah Barrah, nama Maimunah diberikan oleh Rasulullah. Maimunah merupakan bibi dari sahabat Abdullah bin Abbas.

Maimunah pernah menikah dengan Mas’ud bin Amr Ats Tsaqafi kemudian bercerai dan menikah lagi dengan Abu Ruhm bin Abdul Uzza bin Abi Qays dan suaminya meninggal dunia. Kedua suaminya tidak di ketahui keislamannya.

Maimunah menjadi seorang janda dan pada akhirnya Rasulullah menikahinya pada tahun ke-7 Hijriyah di bulan Dzulqa’dah.

Menurut para ulama Maimunah merupakan Istri terakhir yang dinikahi Nabi.

Keutamaan beliau diantaranya :

  1. Merupakan istri nabi yang bertakwa dan rajin menjalin hubungan silaturahim.
  2. Berilmu dan Fakih, ia meriwayatkan hadits dari Rasulullah 76 Hadits.
  3. Mencintai kebaikan, ia pernah memerdekakan seorang budak miliknya tanpa sepengetahuan Nabi.

Menurut sejarah istri Rasulullah berjumlah 11 namun ada versi lain yang menyebut istri Nabi adalah 12 orang. Adapun Mariyah Al-qibtiyah perbedaan antara ulama tentang Mariyah adalah istri atau budak Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam. Pendapat yang paling banyak menyebutkan bahwa Mariyah merupakan budak Rasulullah.

4 pemikiran pada “Biografi Singkat Istri Nabi Muhammad”

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.