Mesin cuci merupakan alat yang sangat penting dalam kehidupan kita, dengan adanya mesin ini kita bisa melakukan proses pencucian pakaian dengan sangat mudah, Namun taukah kamu siapa penemu mesin cuci yang kita gunakan sekarang ini??
Dari dulu kegiatan cuci mencuci dilakukan di sungai dan masih menggunakan tangan. Tentunya jika dilihat itu sangat memakan waktu, belum lagi trik matahari yang panas, air sungai yang meningkat ketika hujan, atau hambatan-hambatan lainnya.
Dengan kemajuan teknologi pekerjaan menjadi semakin mudah dan cepat.
Contents
Biografi Alva John Fisher
Alva John Fisher lahir pada tanggal 30 Agustus 1862 di Ligonier, Indiana, Amerika Serikat. Ia merupakan anak laki-laki dari Josiah Nathaniel Fisher (ayah) dan Louisa Tracy (ibu).
Eva julian Spooner merupakan istri dari John Fisher yang lahir di Florence, St Joseph, Michigan, USA pada tanggal 17 maret 1866, sesilih 4 tahun dari umur Alva J. Fisher.
Alva J. Fisher menikahi Eva julian Spooner pada tanggal 15 Desember 1887 di South Haven, Van Buren, Michigan, USA. Setelah menikah keduanya dikaruniai tiga anak.
Alva J. Fisher juga menamatkan pendidikannya hingga perguruan tinggi dan ia mendapat gelar menjadi seorang Insiyur Amerika.
Alva J. Fisher merupakan penemu mesin cuci listrik pertama di dunia pada tahun 1901 dan ia berhasil mematenkan hasil temuannya dengan nomor paten US 966.677 di Amerika.
Baca juga: Guglielmo Marconi Penemu Radio Pertama Di Dunia
Sejarah Mesin Cuci
Dahulu sebelum adanya mesin cuci orang-orang masih menggunakan papan penggilas yang terbuat dari kayu, atau dari batu yang rata, dan mereka mencucinya di sungai.
Karena proses mencuci di sungai membutuhkan waktu yang cukup lama, sahingga dikembangkanlah alat pencuci dengan dua bagian (drum) yang terpisah, yaitu bagian untuk mencuci dan mengeringkan. Seperti gambar di bawah.
Perkembangan alat pencuci dibarengi dengan perkembangan sabun cuci yang mulai dikenal di Eropa pada abad ke-16.
Sabun cuci dulu berbeda dengan sabun cuci yang sekarang kita gunakan yang memilliki beragam wangi dan berbusa. Sabun cuci dulu dibuat dari bahan lemak hewan, abu, bahkan terbuat dari air seni.
Selain itu pada abad ke-18 dan 19 di benua Eropa ada istilah “wash house” yaitu rumah atau tempat untuk mencuci yang menyediakan dua kolam untuk mencuci dan membilas.
Air kolam wash house ini biasanya berasal dari mata air dan air sungai yang dialirkan. Meskipun mecuci tidak sepraktis sekarang, dengan adanya wash house orang-orang bisa mencuci pakaian tanpa harus jauh-jauh ke sungai, atau takut air sungai yang deras dan panasnya terik matahari.
Setelah itu pada tahun 1858 Hamilton Smith membuat alat cuci yang cukup praktis waktu itu. Alat itu mamiliki drum yang dilengkapi selang dan tangkai pemutar di tengah drum yang bisa memutar.
Tiga tahun setelahnya alat cuci ini dikembangkan, dengan menambahkan gilasan peras yang terbuat dari kayu panjang berbentuk bulat alat ini disebut winger.
Karena pada waktu itu belum adanya tenaga listrik, sehingga untuk menghidupkan alat ini kita membutuhkan bahan bakar bensin. Selain itu kita harus mengengkol bagia tertentu untuk memeras air dari pakaian.
Setelah itu pada tahun 1874 William Blackstone menciptakan sebuah alat cuci yang menggunakan teknologi yang bisa mencuci kotoran pada baja.
Alat buatannya juga cukup mudah digunakan dan bisa diletakkan dalam rumah., namun alat ini tidak efektif digunakan untuk mencuci pakaian.
Baca juga: Pengertian Fungsi CD ROM dan DVD ROM
Kisah Dibalik Penemuan Mesin Cuci Listrik
Diantara tahun 1906 hingga 1916, Alva J. Fisher mulai mencoba mengembangkan sebuah sistem mekanisme untuk mencuci menggunakan listrik. Mesin cuci listrik pertama yang ia buat tepatnya di tahun 1908.
John menghubungkan motor kecil pada drum silinder yang berputar di dalam tangki mesin. Drum ini digerakkan melalui gearbox tunggal, sehingga bisa berputar.
Alat buatan Alva J. Fisher diberi nama Thor, nama ini diambil dari motologi nordik yunani yang berarti dewa petir. Mesin ini deproduksi oleh perusahaan Hurley Machine yang berada di Chicago, Illinois.
Mesn cuci buatan Alva J. Fisher juga merupakan mesin yang cukup besar dimana mesin ini dilengkapi dengan drum dalam tong yang terbuat dari besi yang bisa digunakan untuk mencuci.
Meskipun mesin buatannya cukup besar, mesin ini bisa dibilang sangat praktis jika dibandingkan dengan mesin-mesin sebelumnya, dan yang terpenting mesin ini sudah menggunakan listrik.
Perkembangan Mesin Cuci
Perkembangan mesin cuci dari awal yang hanya menggunakan tangan hingga sekang kita bisa mencuci pakaian dengan bantuan mesin cuci yang otomatis dan juga praktis tanpa harus pergi-pergi ke sungai.
Setelah adanya mesin buatan Alva J. Fisher yang praktis, seiring perjalannya teknologi yang kian hari terus maju, mesin cuci juga mengalami perubahan-perubahan.
Pada tahun 1911, mesin cuci listrik mulai di produksi secara masal oleh perusahaan Uptop Machine Company. Di tahun ini mesin cuci yang diproduksi oleh perusahaan itu mengalami perubahan yang tidak terlalu besar, mungkin beberapa perubahan posisi dan bentuknya saja.
Pada tahun 1930 John W Chamberlain memperbarui mesin cuci listrik, dimana ia menjadikan mesin cuci listrik ini menjadi multi fungsi. Mesin buatanya bisa digunakan untuk mencuci, membilas sekaligus mengeringkan dalam satu proses.
Pada tahun 1937 perusahaan mesin Bendix Corporation juga merilis mesin cuci listrik pertama yang otomatis.
Setelah itu pada tahun 1947 mesin cuci listrik otomatis top loading dirilis oleh perusahaan General Electric, lalu pada tahun 1957 General Electric merilis mesin cuci barunya dengan tombol untuk mengatur suhu air, dan kecepatannya.
Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Jenis | Pompa
Kemudian di tahun-tahun berikutnya hingga sekarang mesin cuci memiliki berbagai model yang diproduksi oleh banyak merk.
Perusahaan-perusahaan dan merk-merk terkenal yang memproduksi alat-alat seperti Samsung, LG, Sharp, Panasonic, Hitachi, Sanyo, Polytron, Electrolux, dan juga lainnya memperoduksi mesin cuci yang bagus.
Model mesin cuci yang bisa kita lihat sekarang ada yang memiliki dua drum dimana tempat untuk mencuci dan mengeringkan dipisah.
Ada juga mesin cuci yang menggunakan satu drum yang bisa digunakan untuk semua proses mulai dari mencuci, membilas, dan juga mengeringkan.
Harga mesin cuci yang baru juga beragam mulai dari harga ± 1 jt hingga 10 – 12 juta, bahkan bisa lebih. Namun jika kita ingin membeli mesin cuci dengan budget yang minim kita juga bisa beli mesin yang bekas dan tentunya masih bisa digunakan.
Harga mesin cuci bekas bisa lebih murah bahkan bisa kurang dari 700rb.
Jenis Jenis Mesin Cuci
Dari banyaknya mesin cuci yang diproduksi oleh berbagai merk, tentunya mesin ini juga dikategorikan dalam beberapa jenis.
1. Mesin cuci 2 tabung
Seperti yang disinggung diatas, proses mencuci menggunakan 2 tabung dipisah antara mencuci dan juga mengeringkan.
kelebihan dari mesin cuci dua tabung ini yaitu memiliki harga yang cukup murah, pemakaian listrik yang sedikit, didisain agar ekonomis.
kekurangan dari mesin ini proses mencuci yang kurang praktis jika dibandingkan dengan type lainnya yaitu dua tahap, tingkat kekeringan mencapai 70%, membutuhkan volume air yang cukup banyak.
2. Mesin Cuci Top Loading (1 tabung)
Mesin cuci jenis ini sama seperti mesin 2 tabung yang vertikal, namun bedanya mesin ini menggunakan satu tabung. Mesin cuci ini berfungsi untuk mencuci, membilas sekaligus mengeringkan dalam satu kali proses.
Mesin ini lebih praktis dan juga otomatis, jadi kita tidak perlu lagi memindahkan cucian dari satu tabung ke tabung ke tabung lainnya.
Kelebihan mesin cuci Top Loading yaitu memiliki daya listrik yang cukup rendah, praktis, dan otomatis.
Kekurangn mesin ini yaitu harga yang cukup mahal dibandingkan dengan mesin cucu 2 tabung, tingkat kekeringan mencapai 70%, dan membutuhkan volume air yang cukup banyak.
3. Mesin Cuci Front Loading
Mesin cuci jenis ini bisa dibilang mesin yang paling canggih dengan desain horizontal dan arah putaran yang vertikal. Mesin cuci front loading ini bisa mencuci pakaian dalam satu proses, mulai dari mengisi air, mencuci, membilas, hingga mengeringkan cucian.
kelebihan mesin cuci Front Loading yaitu lebih efektif dan lebih efisien, resiko kerusakan pada cucian sangat minim, praktis, tingkat kekeringan mencapai 90%, dan juga membutuhkan volume air yang cukup sedikit.
kekurangan mesin ini yaitu memiliki harga yang cukup mahal, konsumsi listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan 2 type mesin di atas, membutuhkan deterjen khusus.
Terimakasih telah membaca, semoga artikel di atas bisa menjadi wawasan pengetahuan kita,
wasalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
